The Last Post

Ini akan menjadi tulisan terakhir saya disini, saya sudah tidak memiliki keinginan lagi untuk menulis, semangat saya sudah mulai memudar..seiring kondisi tubuh yang juga semakin menurun.

Diujung kemampuan saya, saya hanya ingin memberi yang terbaik untuk orang-orang sekitar saya. meskipun saya sadar masih banyak kekurangan di dalamnya, masih banyak kesalahan yang saya perbuat. masih banyak ketidakpuasan yang ada. Meminta pengertian mereka juga tidaklah mungkin, karena mereka punya hidup masing-masing. Tapi karena itulah, belum pernah saya merasa sedekat ini dengan Tuhan pencipta saya. Meskipun saya tidak yakin Dia mendekati saya.

Saya mendapatkan cukup rasa kasih sayang, dari orang-orang terdekat saya. Jikapun saya meninggalkan mereka, mereka harus tahu bahwa saya juga sangat menyayangi mereka selamanya. Untuk yang berkata benar tentang saya, Allah memberkati kalian, buat yang berkata tidak benar tentang saya, semoga Allah mengampuni kalian, di akhir hari saya akan selalu memaafkan kalian.

akhir kata.. tulisan ini yang terakhir saya buat di Blog saya.

10 Januari 2023

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

semoga kita bertemu di lain kesempatan

UWinfly T3

T3 Uwinfly

Bermula dari anak2 di kantor coba coba mau beli motor listrik tapi syarat saya adalah model harus seperti motor BBM,ngga kayak sepeda listrik modelnya, bisa dibuatkan surat resmi dan ada bengkel perbaikan. Akhirnya kita pilih Uwinfly T3… harganya? Ah mending ga di spill karena biar liat sendiri aja lah masing-masing.

Motor cuma dipakai buat jarak dekat, beli makan,kopi,rokok,kirim barang ke ekspedisi. Lumayan sekali charge full awet sekitar 2 mingguan.

Review setelah 1 bulan pemakaian gimana?

Overall,oke…material bodi : full Plastik, ga terlalu tebal, cat oke.kita pilih putih supaya bisa ditempel stiker promosi. O iya ada nomer rangka dibawah glove box depan. Ada covernya mesti dicongkel sedikit.

Awal pakai,bagian depan bunyi gluduk-gluduk, kita langsung bongkar, ternyata ban terlalu keras tekanan anginnya, 43psi…kita normalkan lagi ke 32psi.. Handling biasa, rem bagus, ngga ada suara jadi mesti rajin klakson, Bagasi lumayan besar (itu makanya kita ngga beli GESITS) Ada kotak penyimpanan di bawah stang juga.

Model? Hmmm ala-ala Vespa itu yang jadi pertimbangan kita beli. Ga ada pijakan kaki buat penumpang. Bunyi apapun di motor terdengar karena motornya sendiri ga ada suaranya

Dashboard ada indikator baterai, kecepatan, tingkat Gear 1,2,3… ada lampu sein dan indikator nya, lampu jauh dekat, klakson (ini penting)

Bisa dinyalakan dengan anak kunci bisa juga keyless (ada tombol di remote kunci).Ada indikator P alias Parking, tekan tombol di kanan bawah handle gas, sampai muncul tanda “00” baru bisa dijalankan..ada mode mundur dengan tekan tombol sebelah kiri bawah setang sambil di gas (eh putar handle “gas”)… standar berdiri, standar samping….dan Alarm yang cukup sensitif.

Masalah?

Well,pasti ada…. komstir bunyi,oblak,setang otomatis goyang. Indikator lampu di alat charge yang awalnya hijau saat baterai penuh, tapi belakangan hanya berwarna merah saja.

Solusi? Awalnya kita hubungi 081310101717 sebagai CS Uwinfly menanyakan masalah diatas. Cuma dijawab : 1. Memang begitu charger nya pak, liat di dashboard aja kalo udah penuh dicabut.

Komstir yg goyang mereka hanya membalas “saya tanyakan mekanik dulu kak” 2 hari ga ada respon, saya tanya lagi..jawabannya “belum ada jawaban kak” sampe tulisan ini dibuat udah 7 hari ngga ada respons.. (kelemahan produk lokal selalu di After Sales, begitu kok disuruh membanggakan produk dalam negeri..tapi after sales kacau) sudah gitu ga ada standar juga after salesnya, yang jual lempar ke CS, CS nya lama respons nya, kadang kebingungan sendiri sama solusi yang harus diambil

Akhirnya kita bongkar sendiri itu komstir, kita stel sendiri…. lalu videonya kita kirim ke CS Uwinfly..dijawab “komstirnya di kencengin”..

Kita bongkar sendiri setel komstir nya

Overall…lumayan lah buat ke warung, minimarket, anter barang ke kurir, anter jemput anak sekolah… tapi buat dibawa lewat jalur kalimalang misalnya, atau dibawa ke jalur utama, saya ga rekomen, selain kecepatannya hanya 60km per jam, jika baterai turun kapasitasnya, kecepatan maksimal juga ikutan turun.

After Salesnya diperbaiki… ya maklum lah, ngga seperti mesin bensin yang perlu penggantian oli,air radiator,busi,filter udara dll..motor ini minim replacement parts, jadi ga banyak pelaku usaha yang mengambil untung dari penjualan motor listrik ini kecuali produsen motor dan penjualnya sendiri ditambah PLN yang untung jualan listriknya. Jadi wajar kalo produsen dan penjual motor ini agak “½ hati” menjaga after salesnya.

Worth to buy? Buat pakai jarak dekat, rekomen juga. Buat Jarak jauh apalagi harian? Saya ngga rekomen. Model? Oke lah cukup familier. Material bodi? Buruk! Tapi sesuai harganya yang “terjangkau” . Daya angkut lumayan, saya bisa bonceng berdua total 150kg masih bisa lari normal. Material rangka? Seadanya… ngga istimewa. Baterai? Saya ga review baterai, tapi buat saya cukup terlepas type nya apa, kualitas gimana, orang akan menilai sendiri nanti.

Pertalite makin boros? Benarkah?

Oke..mobil yang saya Pakai Daihatsu Xenia 1300cc tahun 2022…. jadi metode sederhana nya begini om

Saya ngisi bensin Vivo89 sebanyak 10 liter lalu Trip A saya NOL kan. Saya pakai Normal aktivitas saya… kemudian saat Meteran Bensin mulai berkedip, saya catat trip meter nya…. muncul Angka 124.4km alias 1 liter untuk 12,4 km.

Lalu segera saya pergi ke pom bensin Pertamina mengisi Pertalite sebanyak 10 liter juga, kemudian saya pakai normal, dengan aktivitas yang kurang lebih sama, jarak yang itu-itu saja. Setelah meteran bensin berkedip, saya catat Trip Meter nya…muncul angka…..89,7km. Artinya 1 liter untuk kira-kira 8,9km

Biaya yang dihabiskan rata-rata untuk 1 kali periode pengetesan pribadi saya adalah

Vivo89 (saat masih 10,900/liter) Rp.876.20 per kilometer.. Pertalite (Rp.10,000/liter) adalah Rp.1,114.82 per kilometer.

Jika saya isi Vivo89 hari ini 11,600 per liter maka biaya yang dikeluarkan per km menjadi Rp.932.47 per kilometer.

Catatan : pengujian ini menggunakan metode pribadi, belum tentu sama dengan pengujian yang dilakukan orang lain.

SPBU PERTAMINA Jl.Raya Mustikajaya samping RS Permata Bekasi

SPBU VIVO Cimuning,Bekasi